Seorang wanita di waktu yang akan memasuki masa menopause. Tentunya akan ada banyak perubahan di sistem tubuh menopause wanita daripada sebelum ia memasuki masa menopause. Berbagai suplemen makanan yang disarankan untuk menjaga tubuh menopause wanita. Berikut adalah beberapa suplemen yang bisa dikonsumsi:
Hilangnya kepadatan tulang menjadi masalah serius karena kadar hormon turun setelah mati haid. Sehingga sangat penting untuk mendapatkan kalsoim memadai. Wanita berusia di atas 51 tahun membutuhkan 1200 mg kalsium per hari. Kalsium diperoleh dari makanan. Jika Anda harus mengambil suplemen, gunakan dosis kecil dengan makanan (tidak lebih dari 500 mg).
Vitamin D. Tanpa vitamin ini, tubuh kurang mampu menyerap kalsium. Vitamin D dapat diperoleh dari beberapa makanan dan suplemen, tetapi juga diperoleh secara gratis oleh paparan sinar matahari. Manfaat daun Namun, sinar matahari meskipun di jumlah kecil dapat menyebabkan kerusakan kulit. Jadi, disarankan juga terus mengonsumsi makanan dan minuman suplemen memenuhi kebutuhan vitamin D.
Hormon DHEA. kadar hormon DHEA alami menurun setelah usia 30 tahun. Studi ini menemukan bahwa suplemen DHEA dapat meringankan gejala menopause seperti penurunan libido dan rasa panas. Namun, ada juga penelitian yang mengatakan bahwa DHEA hormone tidak menunjukkan manfaat pada wanita pascamenopause. Penggunaan jangka panjang dari dosis tinggi hormon DHEA juga meningkatkan risiko kanker payudara.
Sebuah wanita menopause cenderung mengalami hot flashes. Penelitian menunjukkan bahwa kedelai efektif meredakan gejala. Makanan yang mengandung kedelai (misalnya tahu) dan suplemen fitoestrogen (estrogen komponen seperti yang ditemukan pada tumbuhan) yang sering digunakan untuk meredakan gejala-gejala ringan dari hot flashes
Beberapa penelitian mengungkapkan ginseng yang dapat meningkatkan mutu kehidupan selama menopause. Ginseng telah terbukti untuk meningkatkan mood dan kualitas hidup. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi bukti.
suplemen multi atas dapat dikonsumsi tetapi masih harus mengonsumsi bijaksana. Bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen yang akan dikonsumsi. Hal ini juga harus diingat bahwa semua suplemen akan memiliki efek samping dan dapat berinteraksi dengan obat Anda mengambil. Jadi berkonsultasi sebelum memutuskan untuk konsumsi yang disarankan.